Reportasesulut.com - Bertempat di Aula Polres
Bitung, Jumat pagi (16/06), dilaksanakan Rapat Koordinasi Dalam Rangka Ops Kepolisian
Ramadniya - 2017 Polres Bitung Pengamanan Hari Raya Idul Fitiri 1438 H, Sabtu
(17/06).
Rapat koordinasi yang
digagas oleh jajaran Polres Bitung ini, melibatkan pihak TNI, Kejaksaan,
Imigrasi, Senkom, PLN, Pelni, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan
Dinas PU. Sedangkan untuk Polres sendiri yakni, Waka Polres, para Kabag,
Kapolsek dan Kasat.
Sebelum rakor dimulai,
diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan
dengan sambutan Kapolres Bitung dan pemaparan materi pengamanan jelang lebaran
yang disampaikan Kabag Ops, Kompol Taufiq Abdih SIK.
Adapun sambutan
disampaikan Kapolres Bitung, Philemon Ginting, saat didampingi Ketua DPRD
Bitung, Laurensius Supit dan Sekda Kota Bitung Audy Pangemanan mengatakan,
bahwa rakor ini berkaitan dengan pengamanan jelang lebaran yang tinggal
menghitung hari.
Selain pengamanan, rakor
ini untuk menindaklanjuti kedatangan Menkopolhukam, Menteri Perhubungan dan
BNPT, ketika kunker di Polda Sulut kemarin. Dimana, Menkopolhukam menyampaikan
bahwa secara geografis, Kota Bitung sangat dekat dengan Marawi, terangnya.
Tambah lagi informasi dari
Konsulat RI di Philipina, pemberontak yang menguasai Marawi, tidak menutup
kemungkinan akan keluar. Maka dari itu, diperlukan kerja sama untuk
mengantisipasi masyarakat yang melakukan arus mudik, perlu kita antispasi,
kuncinya.
Penjelasan materi
pengamanan disampaikan Kabag Ops Polres Bitung, Taufiq Abdih SIK, jelang
lebaran nanti, Polres menyiapkan pos pengamanan dibeberapa titik yakni, Patung
Kuda, Girian, Pusat Kota dan Winenet. Untuk pos pelayanan berada di Terminal
Tangkoko dan Terminal Pelabuhan Bitung.
Lokasi wisata yang perlu
dilakukan patroli adalah, Penangkaran Hewan, Kungkungan By Resort, Benteng Resort,
Cagar Alam Tangkoko, Pantai RCTI, Pantai Kambahu dan Tugu Trikora, jelas Taufiq.
Sedangkan personil dilibatkan
pada malam takbiran sebanyak 323, masing – masing dari Polresta Bitung 143, BKO
Polda Sulut, Brimob 60, Sabhara Polda Sulut 60 dan Dit Polair 60 serta dibantu
TNI dan instansi terkait. Untuk sarana yang diperlukan berupa mobil ambulance
dan mobil pemadam kebakaran, kunci Taufiq.