Reportasesulut.com - Bertempat
di Lapangan Kantor Gubernur Sulawesi
Utara, Kamis pagi (01/06),
dilaksanakan upacara dalam rangka memperingati
Hari Lahirnya
Pancasila di Tahun
2017,
Jumat (02/06).
Adapun
bertindak selaku Inspektur
Upacara (Irup), Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven OE Kandouw dan dihadiri oleh Muspida Provinsi Sulut, SKPD Provinsi Sulut, PasukanUpacara Kodam XIII/Merdeka, Pejabat Polda Sulut dan Pemprov Sulut.
\Dalam
sambutannya, Wakil Gubernur
Sulut membacakan amanat Presiden RI mengatakan, bahwa kodrat Bangsa Indonesia adalah keberagaman
dari sabang sampai merauke, Miangas sampai Rote.
Berbagai etnis, bahasa, adat
istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia
dan itulah yang dikatakan ke Bhineka Tunggal Ika Kita,
sambungnya.
Dengan Pancasila dan UUD 1945
dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan
negeri. Dengan pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat
internasional untuk membangun dunia damai, adil dan makmur di tengah
kemajemukan, jelasnya.
Bapak
Presiden RI mengajak kepada kita semua, agar peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksi, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi,
TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila,
tutupnya.