Reportasesulut.com - Secara tak sengaja, tukang bangunan bernama Martin Enda
(50), Rabu (23/08), Pukul 15.30 Wita, menemukan 1 buah peluru mortir masih
aktif, panjang 20 cm dan berdiameter 6 cm, dihalaman RSUD Kota Bitung,
Kelurahan Manembo – Nembo, Jumat (25/08).
Penemuan mortir ini, justru menggemaprkan warga Kota
Bitung, lebih khususnya bagi pengunjung yang ada di rumah sakit, berbondong –
bondong menyaksikan secara langsung penemuan benda sangat berbahaya ini.
Terkait dengan benda tersebut, Enda menjelaskan
bahwa saat itu ia sedang menggali menggunakan sekop , tiba – tiba dikedalaman
hampir sekitar 50 cm, menemukan salah satu benda besi.
"Pada awalnya, ia tak tahu sama sekali kalau benda
ini adalah mortir. Nanti, diangkatnya ke atas dan memberitahukan ke rekan –
rekannya. Untungnya, ada salah satu dari mereka yang mengenali benda ini dan
memberitahukan ke pihak rumah sakit".
Kemudian, pihak rumah sakit langsung memberitahukan hal
ini ke Polsek Matuari, agar datang ke lokasi penemuan mortir dan hanya
berselang beberapa menit, Kapolsek Matuari, Kompol Ferry Manoppo dan beberapa
anggotanya, mengamankan TKP dengan memasang garis police line.
Ferry, ketika dikonfirmasi sejumlah awak mengatakan,
saat ini mereka sedang mengamankan mortir masih aktif. Diduga, mortir ini
adalah peninggalan jaman permesta.
Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan,
temuan ini saya sudah laporkan ke pimpinan (Red – Pak Kapolres), biar
berkoordinasi dengan pihak Brimob Polda Sulut, kuncinya.