Truck Tronton Dikendarai Sopir Asal Bitung “Mas Sugito“ Masuk Jurang Sedalam 15 Meter Di Desa Kapitu, Korban Tewas Ditempat -->

Iklan Semua Halaman

Truck Tronton Dikendarai Sopir Asal Bitung “Mas Sugito“ Masuk Jurang Sedalam 15 Meter Di Desa Kapitu, Korban Tewas Ditempat

Minggu, 13 Agustus 2017
Reportasesulut.com - Sebuah truck tronton dengan Nomor Polisi DB 8888 CY, Sabtu malam (12/08), masuk kedalam jurang sedalam 15 meter di Desa Kapitu, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Minggu (13/08).

Akibat kecelakaan ini, truck tronton yang dikendarai sopir bernama Bangun Sugito atau biasa dipanggil Mas Sugito (53), warga Kelurahan Pinokalan (Aspol), Kecamatan Ranowulu, meninggal dunia karena tangan kanan dan kaki kananya terjepit. 

Dari keterangan salah satu teman korban (Red - Sesama Sopir Tronton) yang namanya tak mau dipublikasikan mengatakan, ia tak menyangka Sugito akan mengalami laka lantas seperti ini.

" Padahal, sebelum kejadiannya, saya dan korban serta beberapa rekan lainnya, mengangkut muatan pipa besi dari Pelabuhan Amurang dan akan dibawa ke salah satu perusahaan yang ada didaerah Bolaang Mongondow, Ujarnya ".

Ketika kami berdua keluar dari pelabuhan, saya yang duluan dari korban. Dalam perjalanan, tiba – tiba ada salah satu pengendara sepeda motor memberitahukan “ ngana pe tamang oto so maso dalam jurang dengan posisi bola truck diatas“, sambungnya.

Mendengar hal itu, saya langsung mencari lokasi aman untuk memapirkan truck. Ketika di kroscek, ternyata memang benar. Selain minta pertolongan kepada pengguna jalan, saya turun kebawah dan mendengar Sugito masih mengeluarkan suara minta tolong, jelasnya.

Hanya beberapa menit, suara itu sudah tidak kedengaran lagi. Begitu didepan kabin truck, Sugito sudah tak bernyawa lagi dan akhirnya saya menelfon rekan – rekan, agar menghubungi keluarganya, pungkasnya.


Pantauan Reportasesulut.com dilokasi tempat kejadian, untuk mengevakuasi korban keluar dari kabin truck, sangat sulit sekali. Meskipun, sudah semua cara mereka lakukan malam itu, tidak membuahkan hasil. 

Selain medannya begitu sulit, barang muatan pipa besi seberat 14 ton pun salah satu jadi penghalang dan akhirnya evakuasi korban nanti berhasil pada esoknya, dengan menggunakan alat berat jenis escavator.

Sebab dan akibat kenapa truck tronton korban masuk ke dalam jurang belum tahu persis karena ini merupakan laka lantas tunggal. Dugaan sementara, selain menghindar dari tabrakan, ada kemungkinan remnya bolong.