Bergabungnya “Ratu Tuna“, Partai Demokrat Ketambahan Amunisi, Ticoalu : Langkah Demokrat Memenangkan Legislatif 2019 Sudah Didepan Mata -->

Iklan Semua Halaman

Bergabungnya “Ratu Tuna“, Partai Demokrat Ketambahan Amunisi, Ticoalu : Langkah Demokrat Memenangkan Legislatif 2019 Sudah Didepan Mata

Jumat, 22 September 2017
Reportasesulut.com - Salah satu pengusaha ternama di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Lady Joke Lumantoy yang dijuluki “ Ratu Tuna “, secara resmi bergabung dengan Partai Demokrat, Sabtu (23/09).

Bergabungnya Lady, ketika mendatangi Kantor Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Bitung, Kamis (21/09) kemarin. Tentunya, adanya srikandi muda, Demokrat bisa ketambahan amunisi untuk bertarung di Pemilu Legislatif 2019 mendatang.

Melalui jumpa pers dengan sejumlah awak media, Lady mengatakan, alasannya pertamanya merapat ke Partai Demokrat adalah ingin mengangkat kembali sektor perikanan Bitung terpuruk pasca moratorium Menteri Perikanan dan Kelautan. 

" Hal ini tidak bisa dipungkiri, buktinya perusahaan kesulitan bahan baku dan perekonomian Bitung menjadi lesu. Tak hanya pengusaha saja yang menjerit, melainkan nelayan pesisir pun merasakannya karena pengurusan surat harus dilakukan di Manado dan prosesnya pun berbelit - belit ". sambungnya.

Pemerintah sekarang, kalau dibandingkan jamannya pemerintahan SBY, perbedaan sangat jauh sekali, karena diera SBY dua periode, sektor perikanan kita jaya, roda perekonomian normal, ekspor tinggi, pendapatan daerah tinggi, investasi meningkat pesat, urus surat bisa didaerah dan tidak ada karyawan dirumahkan, jelasnya.



Itulah tujuannya saya bergabung dengan Demokrat, sayang sekali kalau industri perikanan kita dimatikan. Boleh basmi ilegal fishing, tapi jangan bunuh tikus dengan membakar sarangnya, tutupnya.

Sementara, penjelasan terpisah Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bitung, Jacky Ticoalu menjelaskan, ini suatu kebanggaan luar biasa bagi kami. Bergabungnya “ Ratu Tuna “, selain ada ketambahan amunisi, bisa memudahkan langkah Partai Demokrat memenangkan pemilu legislatif .