Reportasesulut.com - Permasalahan ketenagaankerjaan di PT Agro Makmur
Raya (AMR) Kota Bitung, terkait dengan dimutasikan 13 pekerja ke Sampit,
Kalimantan Tengah, menunai protes, Selasa (19/09).
Buktinya, dari akun FB salah satu personil SBSI Kota Bitung, Robby Supit mengatakan, hearing Komisi A DPRD Kota Bitung, Senin (18/09), bersama pihak PT Agro Makmur Raya (AMR) dan 13 pekerja yang dimutasi, berlangsung cepat dan meninggalkan tanda tanya besar.
Buktinya, dari akun FB salah satu personil SBSI Kota Bitung, Robby Supit mengatakan, hearing Komisi A DPRD Kota Bitung, Senin (18/09), bersama pihak PT Agro Makmur Raya (AMR) dan 13 pekerja yang dimutasi, berlangsung cepat dan meninggalkan tanda tanya besar.
Menurutnya, hearing yang
berlangsung di Ruang Rapat Paripuna, tidak biasa seperti dengan hearing –
hearing sebelumnya, karena Anggota Dewan yang biasanya "GARANG"
menjadi lembut bagaikan SUTRA.
Singa podium menjadi ompong karena
diduga sudah ada pertemuan sebelumnya antara Anggota Dewan dan Maneger serta Humas PT
Agro Makmur Raya, terangnya.
Adapun nama - nama 13 pekerja PT AMR yang akan dimutasi
yaitu, Yulius Kabuhung, Arman Suleman, Lefrand Vando Tjandra, Hendra Sikki, Ismail
Achmad, Abdul Rahman Pakaya, Demsty Londa, Jamaluddin Paransa, Arnold Yanis, Tesar
Rivo Abdurahman, Jumbrain D Karim, Leonardo Muhede dan Ericson Cendry Kembuan.