Diduga Stres, Wanita Lembeh Selatan Nekat Mengakhiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri -->

Iklan Semua Halaman

Diduga Stres, Wanita Lembeh Selatan Nekat Mengakhiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri

Minggu, 22 Oktober 2017
Reportasesulut.com - Yenita Pulakian (39), warga kelurahan Papusungan,Kecamatan Lembeh Selatan, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dugaan Polisi Polsek Lembeh Selatan, korban nekat gantung diri karena diduga stres dengan penyakitnya, Minggu (22/10).

Peristiwa gantung berawal diketahui oleh anak kandung korban bernama Delon pada Jumat pagi 20/10/2017, yang mendapati kalau ibunya sudah tergantung dengan seutas tali dikamar bagian belakang rumahnya.

" Melihat hal itu, Delon langsung panik dan lari meminta bantuan kepada salah tetangganya bernama Eva Arube (25). Sampai dirumah tetangganya, Delon memberitahukan bahwa ibunya meninggal secara tidak wajar (Red – Gantung Diri) ".

Mendengar apa yang diceritakan Delon, Eva mengajak anak korban menuju ke rumah mereka. Sampai dirumah, Eva melihat korban sudah terbujur kaku dengan seutas tali yang terlilit dileher.


Selanjutnya, sebelum melaporkan kejadian ke Poslsek Lembeh Selatan, Eva menghubungi pihak keluarga korban.

Untuk membenarkan kejadian ini, Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK SH melalui Kapolsek Lembeh Selatan, Iptu Barnabas Kotta menjelaskan, korban nekat diri karena stres dengan penyakitnya (Radang dibagian kemaluan) yang tak kunjung sembuh.

Sebenarnya, niat bunuh diri dengan cara gantung diri, sudah dua kedua kali akan dilakukan korban, namun keluarga terus menggagalkannya. Pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas dan menolak jenazah korban untuk diotopsi, kunci Barnabas.