Reportasesulut.com - Pemerintah Kota Bitung, untuk memajukan
dan mensejahterakan warganya, sepertinya cuman manis dibibir. Buktinya, ada beberapa
warga yang tergolong tak mampu membiayai kehidupan mereka sehari - hari, justru
tak pernah disentuh, Minggu (15/10).
Selain terjadi pada Opa
Uwa (76), warga Kampung Jengki, Kelurahan Manembo –Nembo, Kecamatan Matuari. Kali
ini, wanita tua bernama Herlina Tondares atau
biasa disapa Oma Iyo (72), warga Kelurahan Pateten Satu, RT 19, Kecamatan
Aertembaga.
Dari hasil temuan salah satu awak
media, Kamis
12 /10/2017) kemarin, ditanah milik orang, Oma Iyo
tinggal ditenda reot yang hanya beratapkan seng bekas, dinding terpal kusam dan
tempat tidur terbuat dari kain – kain bekas, memelihara keponakan keterbelakangan
mental.
" Ironisnya lagi, untuk mencari makan dan minum sehari – hari, selain menjual singkong (Ubi) di Pasar Winenet,
ia pun hanya berharap belas kasihan dari dari warga sekitar ".
Dari pengakuan oma Iyo, sudah
puluhan tahun ia tinggal ditenda tersebut, tidak tersentuh sama sekali bantuan
dari pemerintah setempat, baik itu BPJS maupun BLSM, termasuk beras miskin pun tidak
pernah dinikmatinya.
Berita ini sapai dipublikasikan, bahwa Oma Iyo sangat
mengharapkan bantuan yang layak dari Pemerintah Kota Bitung.