Reportasesulut.com - Jelang
akhir tahun 2017, kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di
wilayah hukum Polsek Aertembaga berulah kembali . Korban kali ini dialami Steven
Briston Rumawung alias Even (34), warga Kelurahan Aertembaga Satu, Kecamatan
Aertembaga, Sabtu (25/11).
Even harus dirawat serius di Rumah Sakit TNI AL dr
Wahyu Slamet Bitung, lantaran mengalami luka serius dibagian dada kiri, karena
ditikam dengan pisau badik oleh JG alias Jo, disaat Even tertidur dikursi sofa
di Pub Nalendara, Kamis (23/11) kemarin, Pukul 21.30 Wita.
" Menurut keterangan salah satu rekan korban bernama Andres
Tambanaung (23), disaat mereka sedang asik berjoget, tiba - tiba situasi didalam
pub menjadi kacau, karena mendengar suara ledis mengatakan, napa Jo so batikam
orang ".
Ketika ia mendengar nama itu, saya langsung mendekati
Jo dan menanyakan kiapa. Namun Jo tidak membalas pertanyaan itu dan hanya keluar
dari pub sambil memegang sebilah pisau, terangnya.
Melihat dada bagian kiri Even sudah bercucuran
darah, saya bersama beberapa teman – temanya, langsung melarikan Even ke Rumah
Sakit TNI AL, agar mendapatkan penanganan
medis, tutupnya.
Terkait dengan kejadian ini, Kapolres Bitung, AKBP
Philemon Ginting SIK SH melalui Kapolsek Aertembaga, Iptu Destam Dumat menjelaskan,
pelaku yang merupakan anak dari salah satu legislatif Kota Bitung, sering kali
terlibat dalam kasus penganiayaan sajam.
" Pelaku melakukan kriminal, disaat ia sudah
dipengaruhi oleh minuman keras dan setelah habis melukai korbannya, ia langsung
kabur alias tidak pernah menyerahkan diri ke aparat kepolisian, jelas Ginting ".
Dari hasil tim medis, luka tikaman yang dialami korban,
berupa luka tikaman sebanyak 1 kali dengan kedalaman kurang lebih 5 cm
dan lebar kurang lebih 1 cm, sehingga harus dilakukan operasi. Sedangkan
pelaku, saat ini dalam pengejaran Tim Buser Anti Bandit Polsek Aertembaga, kunci Ginting.