Reportasesulut.com - Setelah dilakukan Uji Kualitas Udara dan Air
(UKL - UPL) dari Tim Badan Riset dan Standarisasi Kementrian Perindustrian, pembangunan Rumah Sakit GMIM Kaeludan
Girian Atas Kota Bitung, saat ini masuk dalam tahap pekerjaan, Sabtu (11/11).
Hal ini dikatakan Humas Panita Pembangunan RS GMIM
Kaeuludan, Allan Berty Lumempouw kepada Reprtasesulut.com, bahwa pembangunan
rumah sakit akan dibuat tujuh lantai.
Dengan adanya rumah sakit tersebut, masyarakat Kota
Bitung yang ingin berobat, bisa mendapatkan pelayanan baik dari kami, karena
selain pengobatan, ada juga ruangan nginap untuk pasien, ujar Berty.
“ Muda – mudahan, di tahun 2018 nanti, pembangunan
Rumah Sakit GMIM Kaeludan bisa selesai. Jika pekerjaan itu tidak mencapai
target, setidaknya ruangan labortorium, ronseng, apotik, perawatan dan rawat
inap sudah bisa digunakan “, sambung Berty.
Mewakili seluruh panitia, mengucapkan banyak terima
kasih kepada Pemerintah Kota Bitung, baik dukungan moril dan pengurusan ijin,
sehingga pekerjaan dalam rangka pembangunan rumah sakit, bisa berjalan dengan
aman dan lancar, jelas Berty.
Tak lupa juga, kami panitia meminta topangan dan doa
dari seluruh masyarakat Kota Bitung, agar pembangunan Rumah Sakit GMIM Kaeludan,
pekerjaan sudah rampung seratus persen di tahun 2018, pungkas Berty.
Adapun sebelum masuk tahap pekerjaan, pada
tanggal 18 September 2017 kemarin, dilakukan peletakan batu pertama oleh Badan
Pekerja Sinode GMIM, Ketua Badan Pengurus Yayasan Medika GMIM, disaksikan
Walikota Bitung dan Wakil Walikota Bitung, Kapolres Bitung serta tamu dan
undangan.