Reportasesulut.com - Pabrik PT Multi Nabati Sulawesi (MNS), Kelurahan
Wangurer Timur, Kecamatan Madidir kembali terbakar, Selasa siang (26/12).
Kebakaran kali ini adalah barang bukti kopra yang terbakar
pada tanggal 17 Desember 2017 kemarin yang ditampung dihalaman pabrik.
Dari pantauan awak media, asap tebal yang menyelimuti
seputaran pabrik MNS, menjadi tontonan warga yang hendak melintas jalan raya
didepan pabrik, sehingga menyebabkan terjadinya kemacetan.
Akibat kebakaran barang bukti kopra tersebut, warga yang
rumahnya sangat berdekatan dengan pabrik mulai kesulitan bernapas, karena dampak
dari asap kopra yang terbakar cukup menyengat.
Anehnya lagi, peristiwa
yang ke dua kalinya ini, awak media dilarang meliput atau mengambil gambar
diarea perusahaan. Inikan ada kaitan dengan publik dan kenapa pihak perusahaan
ingin menutup – nutupinya.
Waka Polsek Maesa, Arie Najoan ketika diwawancarai
sejumlah awak media menjelaskan, dari pengamatan mereka dilokasi TKP, kebarakan
itu disebabkan oleh barang bukti kopra yang terbakar pada beberapa minggu
silam.
Begitu menampungnya dihalaman pabrik, kopra ini
terkena panas matahari dan akhirnya mengeluarkan api. Terkait terjadinya
kebakaran, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, kunci Najoan.