Reportasesulut.com - Anggota Komisi B DPRD Kota Bitung, Selasa (28/11)
kemarin, menggelar rapat Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Anggraran Pendapatan
Belanja Daerah (Ranperda APBD) Tahun 2018, bersama Dinas Pariwisata Kota
Bitung, Jumat 01/12).
Rapat yang dipimping langsung Ketua Komisi B, Ronny Boham dan didampingi seluruh Anggota Komisi B, sangat kecewa dengan tidak hadiranya Kepala Dinas Pariwisata dirapat ini.
Ketika pembahasan mulai berjalan, beberapa Anggota Komisi B, yang mulai dari Ketua Fraksi PKPI, Nabsar Badoa menyoroti dana 3 miliar yang digunakan di event Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) Tahun 2018.
Rapat yang dipimping langsung Ketua Komisi B, Ronny Boham dan didampingi seluruh Anggota Komisi B, sangat kecewa dengan tidak hadiranya Kepala Dinas Pariwisata dirapat ini.
Ketika pembahasan mulai berjalan, beberapa Anggota Komisi B, yang mulai dari Ketua Fraksi PKPI, Nabsar Badoa menyoroti dana 3 miliar yang digunakan di event Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) Tahun 2018.
Menurut Badoa, bahwa anggaran sebanyak itu, hanyalah
merupakan hura - hura tanpa memberi efek peningkatan ekonomi kepada warga dalam
jangka panjang.
Disisi lain, justru program perangkat daerah yang
menyentuh langsung ke masyarakat, contohnya program pertanian, hanya diberi
anggaran hanya sedikit.
Sementara, Erwin Wurangian menambahkan, secara terang - terangan
menolak keras usulan Dinas Pariwisata soal dana Festival Pesona Selat Lembeh Tahun 2018, mencapai Rp 3
miliar.