Polres Bitung Berduka “Kapolsek Lembeh Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung” -->

Iklan Semua Halaman

Polres Bitung Berduka “Kapolsek Lembeh Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung”

Rabu, 03 Januari 2018
Reportasesulut.com - Kabar duka kembali menyelimuti Keluarga Besar Polri, Rabu malam (03/01). Dimana, salah satu personil Polres Bitung yang melaksanakan tugas sebagai Kapolsek Lembeh, meninggal dunia didalam mobil pribadinya, Kamis (04/01).

Pada awalnya, kematian Kapolsek Lembeh, Iptu Barnabaz Kotta didalam mobil tak ada satupun yang tahu sama sekali, baik itu pihak keluarga, pimpinan ataupun kerabat.

Nanti terkuak, ketika mobil berwarna merah maron, nomor polisi DB 1986 MF, diposting salah satu warga di group media sosial Berita Bitung dan kemudian diteruskan oleh wartawan senior, Alamsyah Djohan ke teman – teman wartawan lainnya.

" Dari data didapatkan Reportasesulut.com, dilokasi kejadian sudah ada 3 orang anggota dari Polsek Maesa dan 1 orang warga biasa. Mereka mengatakan kalau didalam mobil itu adalah Kapolsek Lembeh dan beliau sudah meninggal dunia ".

Tak lama kemudian, anak almarhum yang merupakan anggota intel Polres Bitung, datang dan langsung membuka pintu mobil sambil memeluk ayahnya. Ia tak menyangka kalau ayahnya akan pergi secepat ini.


Meskipun sudah tak berdaya, ia tetap berupaya ingin menyadarkan ayahnya dan pada akhirnya, dengan bantuan tenaga beberapa anggota polisi, almarhum dilarikan ke Rumah Sakit Budi Mulia, agar mendapatkan pertolongan medis.

Namun, upaya dokter untuk menyelamatkan almarhum tak dikabulkan sang pencipta dan disitulah isak tangis pihak keluarga dan para kerabat pecah. Begitu ditelusuri, alamarhum meninggal karena serangan jantung.

Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK SH ketika dikonfirmasi menjelaskan, almarhum meninggal karena terkena serangan jantung. Penyakit almarhum ini, sudah kedua kalinya dengan sekarang.

Kejadian pertama terjadi pada 1 bulan yang silam dan almarhum sempat tertolong karena pihak keluarga membawa ke RSUP Prof DR R.D Kandou, tutup Ginting.