Reportasesulut.com - 4 unit dan 1 unit kapal patroli laut milik
Syhabandar dan KPLP dilalap sijago merah, kejadian terjadi sekitar Pukul 18.30
Wita, bertempat didermaga Pelabuhan Nusantara Bitung, tepatnya dibelakang PT
Semen Tonasa, Rabu (20/02).
Dari keterangan salah satu petugas KPLP Bitung, Dedi
Mangkona mengatakan, sumber api berasal meledaknya generator dari salah satu
kapal patroli milik Syabandar.
Kemudian, api menjalar ke kapal lainnya. Dimana,
kapal – kapal terbakar ini posisinya berdempetan semua, jelas Mangkona.
Sementara, pantauan Reportasesulut.com di tempat
kejadian perkara (TKP) bahwa 5 unit kapal patroli yang dilalap si jago merah
sudah dalam keadaaan terpisah, karena dari salah petugas KSOP berusaha memotong
ikatan atau tali kapal.
Kemudian, kapal – kapal ini dibawah arus sampai ke
tempat parkiran kapal – kapal kayu. Untung saja, kapal kayu saat itu sedang
pakir langsung menghidupkan mesin kapal dan langsung kabur.
Sijago merah berhasil dipadamkan dalam waktu hampir
2 jam oleh 3 mobil pemadam milik Pemerintah Kota Bitung dan dibantu 1 kapal
pemadam milik PT Pertamina.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran,
melainkan 4 orang petugas Syahbandar mengalami luka bakar dan saat ini sedang
dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut.
Sementara nama kapal Patroli milik Syahbandar yang terbakar yaitu, KNP 510, KNP 460, KNP 560 dan KNP 5105. Sedangkan milik KPLP KNP 50001.
Adapun nama – nama 4 petugas Syahbandar yang menjadi korban yakni, Jensen Semet (47), Criston Tumbilung (33), Hendri
Makese (35) dan Maicel Pajou (41).
Sementara nama kapal Patroli milik Syahbandar yang
terbakar yaitu, KNP 510, KNP 460, KNP 560 dan KNP 5105. Sedangkan milik KPLP KNP
50001.