KomentarReportasesulut.com - Mapolsek Aertembaga gelar konfrensi press soal kasus penganiayaan sajam yang menyebabkan salah satu pemuda Kelurahan Winenet Satu, Lingkungan III, Kecamatan Aertembaga meninggal dunia pada Selasa 07/05-2019.
Kepada sejumlah awak media, Kapolsek Aertembaga, Iptu Destam Dumat menjelaskan, hanya dengan hitungan jam, Team Tarsius Aertembaga berhasil menangkap dua tersangka berinisial NT dan GR ketika bersembunyi di Kelurahan Wangurer Utara.
"Dari pengakuannya tersangka, mereka menghabisi nyawa ARR dengan sebilah pisau badik secara bergantian, ujar Destam".
Padahal, permasalahan ini hanya sepeleh, cuman karena kedua tersangka sudah dipengaruhi minuman alkohol, korban yang hanya malam sedang mengendarai sepeda motor melambung mereka dikejar dan terjadilah adu mulut, tambah Destam.
Dari kedua tersangka, NT merupakan residivis kasus yang sama dan belum lama ini bebas dari Rutan Tewaan, kemudian melakukan ulang kasus serupa, jelas Destam.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 170, Ayat 2 ke 3e KUHP dan Pasal 338 KUHP Subsider Pasal 354, Ayat (2) KUHP Subsider Pasal 351, Ayat 3 KUHP, ancaman hukuman 15 tahun penjara, pungkas Destam.
Kepada sejumlah awak media, Kapolsek Aertembaga, Iptu Destam Dumat menjelaskan, hanya dengan hitungan jam, Team Tarsius Aertembaga berhasil menangkap dua tersangka berinisial NT dan GR ketika bersembunyi di Kelurahan Wangurer Utara.
"Dari pengakuannya tersangka, mereka menghabisi nyawa ARR dengan sebilah pisau badik secara bergantian, ujar Destam".
Padahal, permasalahan ini hanya sepeleh, cuman karena kedua tersangka sudah dipengaruhi minuman alkohol, korban yang hanya malam sedang mengendarai sepeda motor melambung mereka dikejar dan terjadilah adu mulut, tambah Destam.
Dari kedua tersangka, NT merupakan residivis kasus yang sama dan belum lama ini bebas dari Rutan Tewaan, kemudian melakukan ulang kasus serupa, jelas Destam.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 170, Ayat 2 ke 3e KUHP dan Pasal 338 KUHP Subsider Pasal 354, Ayat (2) KUHP Subsider Pasal 351, Ayat 3 KUHP, ancaman hukuman 15 tahun penjara, pungkas Destam.