Reportasesulut.com - Reportasesulut.com : Situasi dan kondisi Jakarta sudah kondusif setelah pasca kerusuhan yang terjadi pada tanggal 21 Mei 2019 sampai 22 Mei 2019, TNI dan Polri berhasil menangkap sejumlah masyarakat yang hendak melakukan kekacauan, Selasa (28/05).
Tentunya, kinerja aparat TNI dan Polri mendapat dukungan dan apresiasi sangat luar biasa dari berbagai pihak, baik itu dari tokoh agama, tokoh masyarakat serta penggiat dimedia sosial (Facebook).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bitung, Drs Hi Abdulrahman Kaluku mengatakan, menyikapi apa yang terjadi di Jakarta beberapa hari lalu dengan ajakan "People Power" karena tidak merasa puasan dengan hasil pemilu, sebaiknya percayakan kepada lembaga Mahkamah Konstitusi.
" Oleh karena itu, kejadian yang terjadi kemarin itu, alhamdulillah bisa diatasi oleh aparat TNI dan Polri ", ujar Kaluku.
Saya menghimbau, di Bulan Ramadhan 1440 Hijriah ini, kita semua bersama - sama menjaga keamanan dan ketertiban agar bulan puasa sampai Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, situasi tetap aman dan damai, tambah Kaluku.
Bagi saudara - saudara non muslim, kiranya saling menghormati dengan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, terang Kaluku.
Sementara salah satu penggiat facebook di Kota Bitung, Syamsul Alam SH menambahkan, aksi yang terjadi ditangggal 21 - 22 Mei 2019 lalu, memberikan apresiasi luar biasa kepada TNI dan Polri yang mampu meredam para pendemo.
Sebagai manusia yang punya kesadaran, kiranya dibulan ramadhan ini bisa mempersatukan kita kembali. Kepada penggiat facebook lainnya, kiranya jangan memberikan berita hoax, melainkan menjaga persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa yang kita cintai ini, tutup Syamsul.
Tentunya, kinerja aparat TNI dan Polri mendapat dukungan dan apresiasi sangat luar biasa dari berbagai pihak, baik itu dari tokoh agama, tokoh masyarakat serta penggiat dimedia sosial (Facebook).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bitung, Drs Hi Abdulrahman Kaluku mengatakan, menyikapi apa yang terjadi di Jakarta beberapa hari lalu dengan ajakan "People Power" karena tidak merasa puasan dengan hasil pemilu, sebaiknya percayakan kepada lembaga Mahkamah Konstitusi.
" Oleh karena itu, kejadian yang terjadi kemarin itu, alhamdulillah bisa diatasi oleh aparat TNI dan Polri ", ujar Kaluku.
Saya menghimbau, di Bulan Ramadhan 1440 Hijriah ini, kita semua bersama - sama menjaga keamanan dan ketertiban agar bulan puasa sampai Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, situasi tetap aman dan damai, tambah Kaluku.
Bagi saudara - saudara non muslim, kiranya saling menghormati dengan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, terang Kaluku.
Sementara salah satu penggiat facebook di Kota Bitung, Syamsul Alam SH menambahkan, aksi yang terjadi ditangggal 21 - 22 Mei 2019 lalu, memberikan apresiasi luar biasa kepada TNI dan Polri yang mampu meredam para pendemo.
Sebagai manusia yang punya kesadaran, kiranya dibulan ramadhan ini bisa mempersatukan kita kembali. Kepada penggiat facebook lainnya, kiranya jangan memberikan berita hoax, melainkan menjaga persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa yang kita cintai ini, tutup Syamsul.