Reportasesulut.com - Menjelang Lebaran ditahun 2019, ribuan penumpang banyak memilih menggunakan kapal laut sebagai sarana kepulangan mereka untuk merayakan lebaran bersama keluarga dikampung halaman, Minggu 26 Mei 2019
Hal ini terlihat ketika Kapal Motor (KM) Sinabung yang bertolak dari Ternate, tiba didermaga Pelabuhan Samudera Bitung, menurunkan kurang lebih dua ribu penumpang.
Membludaknya penumpang kapal, ada kemungkinan disebabkan mahalnya harga tiket pesawat dan pada akhirnya banyak pemudik beralih ke kapal laut.
Salah satu penumpang tujuan Surabaya, Tahmi Wahyudi mengatakan, kami memilih naik kapal laut karena harga tiket mencapai Rp 2.600 dan tiket kapal laut Rp 600 ribu.
" Sementara, General Manager PT Pelni Kota Bitung, Ending Wahyudi ketika diwawancarai sejumlah awak media menjelaskan, lonjakan arus mudik terjadi dini hari ".
Dimana, KM Sinabung yang akan bertolak dari pelabuhan Bitung dengan mengangkut sebanyak 1.200 penumpang menuju pelabuhan Banggai - Bau - Bau - Makassar dan Surabaya PP.
Untuk harga tiket masih normal alias tidak ada kenaikan, namun saat ini stock harga tiket saat ini habis terjual. Tidak ada penambahan armada dalam arus mudik karena jumlah penumpang dibadingkan lebaran dan natal masih natal lebih banyak.
Untuk armada yang akan beroperasi selama arus mudik, pihak kami menyiapkan lima (5) armada. Untuk KM Sinabung, kapal terakhir dari Timur ke Barat dan tanggal 2 Juni 2019, KM Dorolonda akan tiba di pelabuhan Bitung dan akan bertolak ke bagian barat.
Melonjaknya penumpang tersebut adalah salah faktor kenaikan tiket cukup tinggi dan penumpang mengambil altetnatif naik kapal laut, ucap Ending.
Hal ini terlihat ketika Kapal Motor (KM) Sinabung yang bertolak dari Ternate, tiba didermaga Pelabuhan Samudera Bitung, menurunkan kurang lebih dua ribu penumpang.
Membludaknya penumpang kapal, ada kemungkinan disebabkan mahalnya harga tiket pesawat dan pada akhirnya banyak pemudik beralih ke kapal laut.
Salah satu penumpang tujuan Surabaya, Tahmi Wahyudi mengatakan, kami memilih naik kapal laut karena harga tiket mencapai Rp 2.600 dan tiket kapal laut Rp 600 ribu.
" Sementara, General Manager PT Pelni Kota Bitung, Ending Wahyudi ketika diwawancarai sejumlah awak media menjelaskan, lonjakan arus mudik terjadi dini hari ".
Dimana, KM Sinabung yang akan bertolak dari pelabuhan Bitung dengan mengangkut sebanyak 1.200 penumpang menuju pelabuhan Banggai - Bau - Bau - Makassar dan Surabaya PP.
Untuk harga tiket masih normal alias tidak ada kenaikan, namun saat ini stock harga tiket saat ini habis terjual. Tidak ada penambahan armada dalam arus mudik karena jumlah penumpang dibadingkan lebaran dan natal masih natal lebih banyak.
Untuk armada yang akan beroperasi selama arus mudik, pihak kami menyiapkan lima (5) armada. Untuk KM Sinabung, kapal terakhir dari Timur ke Barat dan tanggal 2 Juni 2019, KM Dorolonda akan tiba di pelabuhan Bitung dan akan bertolak ke bagian barat.
Melonjaknya penumpang tersebut adalah salah faktor kenaikan tiket cukup tinggi dan penumpang mengambil altetnatif naik kapal laut, ucap Ending.