![]() |
Dirjen Aplikasi Kementrian KOMINFO, Sammy Pangerapan bersama Inisiator Pojok Literasi Perbatasan, Kristian Repi |
Reportasesulut.com- Diskusi Literasi Digital bersama Dirjen Aplikasi Informatika
Kementerian Kominfo, Sammy Pangerapan, yang dihadiri oleh Kadis Infokom
Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo, Kadis Infokom Kota Bitung Franky Sondakh,
relawan IT Unsrat, komunitas IT, mahasiswa dan Perwalikan Guru Perbatasan
Talaud, di lantai 2 Whats Up Cafe, kompleks Mega Mas, Manado, Jumat (21/6/2019).
Pembahasan menarik seputar usaha
pemerintah menyediakan sarana pendukung di era industi digital.
Hal di atas, senada dengan penuangan
ide dan aksi salah satu peserta diskusi. Kristian Repi, sebagai guru
Perbatasan, Inisiator Pandu Komunitas Pojok Literasi di Kabupaten Talaud.
Kristian berbagi situasi pengembangan SDM yang perlu adanya dukungan serius dari pemerintah guna menyongsong Era Industri 4.0.
Industi digital, Revolusi Industri
4.0, terucap hangat, dan terbahas sejalan ide membangun ruang belajar masyarakat.
Namun, Kristian berpendapat, hal tersebut akan semakin menarik jika titik akses
internet di kepulauan Talaud lebih dimaksimalkan. Seperti bantuan Universal
Service Obligation (USO) yang belum maksimal penyalurannya ke sekolah-sekolah.
“Akan ada banyak dampak positif
jika ketersediaan internet kabupaten Kepulauan Talaud, bisa sedikit setara
dengan wilayah perkotaan”
Kristian berkeyakinan, banyak
kreatifitas anak-anak kepulauan Talaud masih terselimuti keterbatasan akses.
Lahirnya (PLP) Pojok Literasi
Perbatasan (kegiatannya nanti bisa terupdate di situs resmi www.pojokliterasi.id) agar mempertanjam
program pemerintah mengsukses penyerapan enam literasi pokok guna menjadi
masyarakat yang siap memasuki industri digital.
Literasi Digital menjadi salah
satu program unggul komunitas PLP. Di dalamnya, akan ada pengenalan, pelatihan
dan penyaluran keterampilan. Berupa pengenalan komputer dasar offline dan
online, membuat blog, Vlog, desain grafis, video grafis, fotografi.
Mendengar hal di atas, tanggapan positif pun
terucap dari Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Sammy Pangerapan.
“Kami sangat mengapresiasi gerakan program Pojok literasi, apalagi terkait
Literasi digital”
Selanjutnya, Sammy memberi
dorongan, arahan agar tidak putus asa dengan keadaan.“Jangan cepat putus asa,
kita memang sedang mengejar ketertinggalan” dorongan kuat menggebu, Pak Sammy
melanjutkan. “Negara kita sedang tergesa-gesa, kita sedang mengejar
Ketertinggalan. Ada hal baik segera dieksekusi, jangan cepat putus asa jika
merasa pemerintah daerah kurang peduli, kerja saja, kelak mereka akan tergerak.
Pemerintah yang baik mudah melirik Ide-ide cemerlang yang sedang berjalan dan
diperjuangkan”
Di akhir diskusi, Pak Sammy menutupnya dengan
penjelasan bahawa Fiber optik, infrastruktur base transceiver station atau BTS,
dan pengadaan satelit khusus adalah sarana yang diusahakan pemerintah dalam
menunjang industri digital. Dan lima tahun ke depan akan membangun Sumber Daya
Manusia (SDM) untuk IT, sebagai bagian terpenting dalam industri era 4.0.
“Lima tahun ke depan pemerintah
akan berusaha membangun SDM, dengan memberikan beasiswa kepada 25.000 tenaga IT
yang berumur 30 tahun ke bawah, dan jumlah ini akan terus ditingkatkan,” (HH)
![]() |
Diskusi Literasi Digital bersama Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Sammy Pangerapan |