Reportasesulut.com - Pengurus DPC Partai Demokrat Kota Bitung dan 5 Ketua PAC Kecamatan mengadakan rapat evaluasi laporan pertanggungjawaban pasca pemilu serentak yang baru saja dilaksanakan pada satu bulan silam, Sabtu (15/06).
Rapat yang berlangsung di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Bitung, Jumat (14/06) kemarin, sempat terjadi ketegangan antara beberapa pengurus DPC maupun PAC Kecamatan menanyakan dana saksi kepada Ketua DPC.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bitung, Jacky Ticoalu menjelaskan, dana saksi yang diberikan DPD Partai Demokrat Provinsi Sulut 14 juta dan uang itu dipakai untuk membayar saksi di Dapil Maesa 112 orang.
Untuk satu TPS dipakai dua saksi dan dan satu saksi dibayar Rp 200 ribu dan mereka yang mengikuti pelatihan di Panwaslu. Sedangkan teman - teman caleg didapil lain tidak sama sekali menyetorkan dana saksi ke partai.
Mungkin mereka keliru menanyakan soal dana saksi. Pada intinya, rapat evaluasi membahas gagalnya mempertahankan kursi yang ada di DPRD.
" Untuk itu, kedepan saya akan membuat program dan merevisi semua ranting - ranting serta PAC yang tidak memasukan nama ".
Rapat yang berlangsung di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Bitung, Jumat (14/06) kemarin, sempat terjadi ketegangan antara beberapa pengurus DPC maupun PAC Kecamatan menanyakan dana saksi kepada Ketua DPC.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bitung, Jacky Ticoalu menjelaskan, dana saksi yang diberikan DPD Partai Demokrat Provinsi Sulut 14 juta dan uang itu dipakai untuk membayar saksi di Dapil Maesa 112 orang.
Untuk satu TPS dipakai dua saksi dan dan satu saksi dibayar Rp 200 ribu dan mereka yang mengikuti pelatihan di Panwaslu. Sedangkan teman - teman caleg didapil lain tidak sama sekali menyetorkan dana saksi ke partai.
Mungkin mereka keliru menanyakan soal dana saksi. Pada intinya, rapat evaluasi membahas gagalnya mempertahankan kursi yang ada di DPRD.
" Untuk itu, kedepan saya akan membuat program dan merevisi semua ranting - ranting serta PAC yang tidak memasukan nama ".