Selain Bahas Anggaran Tahapan Pilkada 2020, Pesan Albert : Jangan Cuman Pilkada, Kenyamanan Bitung Jadi Terganggu -->

Iklan Semua Halaman

Selain Bahas Anggaran Tahapan Pilkada 2020, Pesan Albert : Jangan Cuman Pilkada, Kenyamanan Bitung Jadi Terganggu

Sabtu, 22 Juni 2019
Reportasesulut.com - Dialog Publlik Menatap Pilkada Bitung 2020, dengan menghadirkan beberapa nara sumber, berjalan aman dan lancar, Sabtu (22/06).

Adapun dialog publik ini diprakasai oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Bitung dan bekerja sama dengan pemilik Warung Kopi 88 Cabang Wangurer.

Sebagai nara sumber diacara dialog perdana yaitu, Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw SE, Devisi SDM KPU Kota Bitung, Iten Kojongian, Perwakilan Pemkot Bitung, Plt Kaban Kesbangpol, Hery Benjamin serta Kabag Humas dan Protokol Pemkot Bitung, Albert Sergius.

Desli mengatakan bahwa tahapan yang akan dilaksanakan pada Bulan September, dirubah Bulan Juli karena KPU Pusat sementara merampungkan PKPU 2020 Pilkada serentak termasuk Kota Bitung, drafnya baru masuk di Whats Aps dan tinggal menunggu pengesahan.

" Untuk pembentukan badan adhoc diundur Bulan Januari 2020, tahun ini kami fokus persiapan pembentukan keputusan dan sosialisasi. Artinya, anggaran Pilwako masih bisa dianggarkan di APBD induk ".

Sosialisasi tahapan, bimtek dan persiapan perekrutan badan adhoc mulai Bulan Juli -Agustus. Kebutuhan anggaran sampai selesai 42 miliar, untuk tahapan 7,8 miliar.

Tetapi, Pemkot melalui Kabid Anggaran sudah direfisi anggaran untuk tahapan 5,6 miliar. Kalaupun anggaran itu masih dikurangi, kami tetap melaksanakan tahapan sesuai dengan kesiapan anggaran.

Pengajuan anggaran ke pemkot sifatnya hibah wajib sesuai dengan aturan, dengan harapan Pemkot bisa mempertimbangkan usulan anggaran yang diajukan.

Pembentukan badan adhoc 3,9 miliar dan sisanya 1,7 miliar adalah perjalanan dinas dan konsultasi. Kenapa anggaran yang diajukan cukup besar, bakal ada BPJS ketenakerjaan bagi PPS serta membiayai badan adhoc.

KPU tetap memberikan apresiasi kepada Pemkot, berapapun anggaran yang nantinya diberikan akan kami pertanggungjawabkan, ujar Deslie.

Sementara, Hery Benjamin meyampaikan, Pak Wali Kota sangat mengapresiasi diskusi publik yang sudah digagas oleh IWO, biar publik tahu tahapan - tahapan Pilkada Bitung 2020.

Wartawan adalah corong memberikan informasi, apalagi menjelang Pilkada nanti, bisa memantau perkembangan kota. Maka dari itu, pemerintah sangat peduli dengan adanya dialog - dialog seperti ini.


Sedangkan Albert menambahakan, peran media sangat vital, terutama memberikan pencerahan kepada masyarakat agar pelaksanaan Pilkada berjalan aman, damai dan nyaman.

Jangan cuman karena Pilkada, kenyamanan Kota Bitung jadi terganggu, maka diperlukan adanya pencerahan. Pemkot siap membantu KPU melakukan sosialiasi dalam berpartisipasi karena sebagai abdi negara ada batasan dalam politik.