Reportasesulut.com - Wakil Wali Kota Bitung, Ir Maurits Mantiri secara resmi melepaskan ratusan peserta pawai malam takbiran keliling menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua di Depan Kantor Wali Kota Bitung, Rabu (05/06).
Kegiatan pawai malam takbiran di Kota Bitung ini sudah tradisi dari tahun - tahun sebelumnya. Dimana, umat islam di Kota baru saja melaksanakan Bulan Suci Ramadahan dan malam ini adalah hari kemenangan bagi yang lulus berpuasa selama sebulan penuh.
Laporan Panitia PHBI Kota Bitung, Jainal Juli S.Pd menyampaikan bahwa umat islam di Kota Bitung yang mengikuti pawai malam takbiran menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua berjumlah 500 peserta.
Sementara Ketua PHBI Kota Bitung, Hi Ramlan Ifran mengatakan, dengan mengumandangkan takbir tahlil dan tahmid, umat islam harus memaknai perayaan Idul Fitri 1440 H tidak sekedar menjadi rutinitas hari raya keagamaan tetapi menjadi inspirasi terbaik dalam meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
"Dengan semboyan torang samua basudara atau torang samua ciptaan tuhan, kiranya nuansa kebersamaan dan persaudaraan di Kota Bitung terus terjaga selama - lamanya".
Sambutan Wakil Wali Kota Bitung, Ir Maurits Mantiri menjelaskan, atas nama Pemerintah Kota Bitung serta pribadi dan keluarga mengucapkan selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri I Syawal 1440 Hijriah.
Sebagai pemerintah dan masyarakat Kota Bitung, kita patut bersyukur juga, berbangga karena malam sebelum Idul Fitri, umat islam di Kota Bitung melakukan takbir keliling atau dikenal dengan pawai malam takbiran yang sudah berlangsung selama 0bertahun - tahun.
Hal ini merupakan manisfestasi rasa syukur kepada Allah SWT, atas kemenangan besar yang diperoleh setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh sebagai
Rasulullah bersabda, hiasilah hari rayamu dengan takbir sehingga menjadi sangat jelas bahwa umat islam harus memahami dan terus mengingat.
"Takbir adalah perintah Rasulullah yang harus ditanamkan dilubuk hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah SWT sebagai wujud cinta. Kiranya pawai malam takbir malam ini dapat terlaksana dengan baik, aman dan tertib".
Momentum ini terua dijaga dan dilestarikan sebagai tradisi keagamaan yang akan menambah semarak perayaan dihari keagamaan. Muda - mudahan kita benar - benar menjadi manusia kembali pada fitrahnya dan kembali kepada kesuciannya, tutup Mantiri.
Kegiatan pawai malam takbiran di Kota Bitung ini sudah tradisi dari tahun - tahun sebelumnya. Dimana, umat islam di Kota baru saja melaksanakan Bulan Suci Ramadahan dan malam ini adalah hari kemenangan bagi yang lulus berpuasa selama sebulan penuh.
Laporan Panitia PHBI Kota Bitung, Jainal Juli S.Pd menyampaikan bahwa umat islam di Kota Bitung yang mengikuti pawai malam takbiran menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua berjumlah 500 peserta.
Sementara Ketua PHBI Kota Bitung, Hi Ramlan Ifran mengatakan, dengan mengumandangkan takbir tahlil dan tahmid, umat islam harus memaknai perayaan Idul Fitri 1440 H tidak sekedar menjadi rutinitas hari raya keagamaan tetapi menjadi inspirasi terbaik dalam meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
"Dengan semboyan torang samua basudara atau torang samua ciptaan tuhan, kiranya nuansa kebersamaan dan persaudaraan di Kota Bitung terus terjaga selama - lamanya".
Sambutan Wakil Wali Kota Bitung, Ir Maurits Mantiri menjelaskan, atas nama Pemerintah Kota Bitung serta pribadi dan keluarga mengucapkan selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri I Syawal 1440 Hijriah.
Sebagai pemerintah dan masyarakat Kota Bitung, kita patut bersyukur juga, berbangga karena malam sebelum Idul Fitri, umat islam di Kota Bitung melakukan takbir keliling atau dikenal dengan pawai malam takbiran yang sudah berlangsung selama 0bertahun - tahun.
Hal ini merupakan manisfestasi rasa syukur kepada Allah SWT, atas kemenangan besar yang diperoleh setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh sebagai
Rasulullah bersabda, hiasilah hari rayamu dengan takbir sehingga menjadi sangat jelas bahwa umat islam harus memahami dan terus mengingat.
"Takbir adalah perintah Rasulullah yang harus ditanamkan dilubuk hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah SWT sebagai wujud cinta. Kiranya pawai malam takbir malam ini dapat terlaksana dengan baik, aman dan tertib".
Momentum ini terua dijaga dan dilestarikan sebagai tradisi keagamaan yang akan menambah semarak perayaan dihari keagamaan. Muda - mudahan kita benar - benar menjadi manusia kembali pada fitrahnya dan kembali kepada kesuciannya, tutup Mantiri.
Turut hadir, Sekretaris Kota Bitung, Unsur Forkopimda Kota Bitung, Sejumlah Kepala Dinas Kota Bitung, Ketua Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.