Reportasesulut.com - Peringatan Hari Lansia Usia Nasional (HLUN) Tahun 2019, di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, dibuka Menteri Sosial Republik Indonesia, dihadiri Wakil Wali Kota Bitung, Selasa (10/7).
Kehadiran Mantiri diperingatan HLUN, diundang oleh Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Komda Lansia Kota Bitung.
Mantiri yang mengutip sambutan Pak Mensos menyampaikan, setiap Pemerintah Daerah wajib hukumnya merehabilatasi pelayanan dasar kepada Lansia yang terlantar.
"Sebab, pelayanan tersebut telah dijamin Undang-Undang yang dituangkan dalam aturan Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri".
Melihat perkembangan aktifitas lansia saat ini, pemerintah telah mengajukan usia maksimal 65 tahun.
Kegiatan HLUN 2019 dimulai 9 - 10 Juli dan diisi dengan berbagai acara yakni, pameran, jalan sehat diikuti 500an Lansia, senam lansia, hiburan, penyerahan bantuan serta penyerahan penghargaandan karnaval.
Sementara tema HLUN 2019 "Lanjut Usia Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat dalam artian mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Lanjut usia yang mandiri, tidak bergantung ke orang lain dan dapat menjadi teladan untuk menjunjung tinggi martabat para Lansia”, tungkas Mantiri.
Kehadiran Mantiri diperingatan HLUN, diundang oleh Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Komda Lansia Kota Bitung.
Mantiri yang mengutip sambutan Pak Mensos menyampaikan, setiap Pemerintah Daerah wajib hukumnya merehabilatasi pelayanan dasar kepada Lansia yang terlantar.
"Sebab, pelayanan tersebut telah dijamin Undang-Undang yang dituangkan dalam aturan Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri".
Melihat perkembangan aktifitas lansia saat ini, pemerintah telah mengajukan usia maksimal 65 tahun.
Kegiatan HLUN 2019 dimulai 9 - 10 Juli dan diisi dengan berbagai acara yakni, pameran, jalan sehat diikuti 500an Lansia, senam lansia, hiburan, penyerahan bantuan serta penyerahan penghargaandan karnaval.
Sementara tema HLUN 2019 "Lanjut Usia Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat dalam artian mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Lanjut usia yang mandiri, tidak bergantung ke orang lain dan dapat menjadi teladan untuk menjunjung tinggi martabat para Lansia”, tungkas Mantiri.