Walikota Bitung, Max J. Lomban saat memberikan arahan kepada warga Aertembaga Dua, penerima bansos Covid-19.
Reportasesulut.com, Bitung - Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban (MJL), kamis siang (21/05) tadi, turun langsung memantau penyaluran bantuan sosial untuk warga terdampak Covid-19 di empat Kelurahan yang ada di Kecamatan Aertembaga, Bitung.
Empat Kelurahan yang didatangi adalah Kelurahan Pateten Satu dan Dua, Kelurahan Winenet Dua dan Kelurahan Aertembaga Satu dengan didampingi oleh Assisten I, Franky Ladi dan Kepala BPBD Bitung, Ruddy Wongkar.
Selain melakukan pemantauan penyaluran bansos, Walikota MJL juga menyerahkan langsung bantuan kepada warga di kelurahan - kelurahan tersebut.
Warga yang terdampak Covid-19 ini diberikan bantuan sosial berupa beras 10 kilogram, ikan kaleng sebanyak 10 kaleng dan 1 dos mie instant.
Menurut Walikota, sebanyak 26 ribu paket bantuan telah disalurkan bagi warga Kota Bitung di seluruh kecamatan dan 24 ribu paket kini tengah disiapkan untuk tahap berikutnya. Bantuan ini khusus untuk warga yang bukan penerima bantuan dari pusat atau pun propinsi.
Walikota berharap, warga yang sudah menerima bantuan dari pemerintah pusat melalui program PKH, BST dan BPNT, agar mengurungkan niatnya untuk menerima bansos dari pemerintah kota yang sumbernya dari APBD Kota Bitung ini.
"Kami terus memperbaiki data (penerima), kalau yang sudah menerima BST, PKH dan BPNT, kalau boleh mengurungkan niatnya untuk menerima bansos ini karena dana kita terbatas," ujar Walikota sembari mengatakan, dengan cara ini (memantau langsung penyaluran bansos), dirinya dapat mengetahui kinerja Lurah, Pala dan RT dalam menyalurkan program pemerintah Kota ini.
Walikota MJL disambut warga di Kelurahan Pateten Satu, Aertembaga.
Dalam kesempatan itu, Walikota MJL juga tiada hentinya mengingatkan warga agar tetap mematuhi Sosial Distancing atau 'jaga jarak' dan menerapkan pola hidup bersih dengan rutin mencuci tangan, menggunakan masker setiap bepergian keluar rumah dan juga menjauhi kerumunan agar terhindar dari terjangkitnya Corona virus disease - 19 atau Covid-19 ini. (Adj)