Komentar
Disdukcapil Bitung melayani masyarakat via online
Reportasesulut.com-Memasuki era new normal atau adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Kota Bitung mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan melalui jaringan online.Aplikasi layanan online 'Es MaMa' atau Ekspedisi Melayani Masyarakat yang dimiliki Discapilduk sejak lama akan dioptimalkan penggunaannya guna memudahkan masyarakat mengurus admistrasi kependudukan.
"ES MaMa adalah Aplikasi Mobile Dinas Pencatatan Sipil Kota Bitung yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk mempermudah melakukan pengurusan terkait dengan pencatatan sipil meliputi KK , KTP, KIA, Akte Kelahiran, Akte Kematian dan surat pindah," jelas Efreinhard Lomboan, Kepala Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Kota Bitung.
"Sekarang pengurusan jadi lebih mudah dan hanya lewat genggaman. Semua pengurusan dokumen bisa dilakukan secara online dengan android, kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang ke kantor. Dharapkan ini dapat membantu meringankan masyarakat guna memperoleh berkas dengan mudah dan cepat," harapnya.
Efreinhard Lomboan, Kepala Dinas Capilduk
Aplikasi Es MaMa dapat diunduh melalui 'playstore' di telepon seluler berbasis android atau ponsel pintar (smartphone).
Menurut Lomboan, staffnya kini lebih banyak berkomunikasi dengan warga melalui aplikasi WhatsApp untuk menginformasikan perkembangan berkas yang diurus warga sehingga warga tidak perlu bolak-balik menanyakannya di kantor.
"Kedepannya, kita akan adakan layanan pengantaran langsung ke rumah-rumah agar warga cukup menunggu KTP, Akte atau berkas yang sementara mereka urus dibawakan langsung ke rumah. Layanan pengantaran langsung ini menggandeng PT. Pos Indonesia sebagai mitra kami," ungkap Lomboan.
Protokol Kesehatan.
Selama masa pandemi Covid-19, Discapilduk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 terhadap masyarakat yang datang ke kantor Discapil. Warga wajib mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker. Pemeriksaan suhu tubuh pun dilakukan bagi setiap warga yang datang.
Tidak hanya itu, seluruh staf atau pegawai yang memberikan pelayanan juga wajib mematuhi protokol covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah sebagai tindakan Adaptasi Kebiasaan Baru memasuki tatanan baru, New Normal.(Adj)