Komentar
Minahasa,reportasesulut.com - Dipastikan gelaran pemilihan Hukum Tua Pilhut di Minahasa sudah dimulai tahapannya mulai Januari 2022 ini, pilhut ini akan seru karena dilaksanakan di 101 Desa yang saat ini masih diisi Pelaksana Tugas. Dan alasan lainnya, banyak masyarakat pada 2020 lalu mendesak agar Pilhut segera dilaksanakan.
Pilhut kali ini bakal seru karena dibeberapa desa banyak yang menginginkan terjadi perubahan atau pergantian pimpinan, bahkan banyak Plt hukum tua yang sudah melampaui batas.
"Bahkan ada yang sudah 8 tahun menjabat Plt hukum tua belum juga di ganti ganti" tutur Ronal salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Sonder.
"Berkaca dari budaya kita, Pilhut ini akan lebih seru daripada Pilgub ataupun Pileg. Karena sedari dulu, pemilihan kumtua mempunyai euforia tersendiri di masyarakat,” tambahnya.
Bahkan pengamatan reportasesulut.com di tengah tengah masyarakat tim sukses calon mulai bergentayangan untuk mensosialisasikan calon calon mereka.
Sementara itu terpisah, Bupati Minahasa Royke Roring dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey berharap Pilhut nanti bisa terselenggara dengan baik dan sesuai harapan masyarakat. Hal tersebut dikatakan lewat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jeffry Tangkulung.
“Saat ini pimpinan masih membahasa kapan pastinya tahapan Pilhut digelar. Meski belum dipastikan, pak Bupati dan Wakil Bupati berharap Pilhut tahun ini dapat menghasilkan Kumtua yang mampu membawa kemajuan disetiap desanya,” ungkap dia.
Aturan Pilhut juga kata dia masih akan sama seperti Pikhut serentak tiga tahun lalu. “Jadi perayaan-perayaan yang sebelumnya ada tidak diberlakukan lagi. Seperti menyiapkan disco atau minuman keras selama masa tahapan. Apalagi saat ini masa pandemi,” jelas Tangkulung.
Ditambahkannya, kepada para Plt Kumtua diharapkan saat ini hingga jelang Pilhut, mampu bekerja dengan baik membantu penanganan Covid-19.
“Bagi para Plt Kumtua, kami minta tetap fokus menangani pandemi Covid-19 di desa,” harapnya. (Hatha/**).