Adapun nama calon nominator yang santer terdengar bakal memperebutkan tiga belas kursi struktur Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM 2022 - 2027 sebagai berikut :
1. Joune J. E. Ganda (Jemaat Imanuel Kaima, Wil. Minaweort)
2. Michaela Elsiana Paruntu. (Jemaat GMIM Imanuel Ranowangko, Wil. Tanahwangko 2)
3. Geraldi M. E. Mantiri. (Jemaat GMIM Pniel Manembo - Nembo, Wil. Bitung 7)
4. Billy Lombok. (Jemaat GMIM Ulfers Kumelembuai, Wil. Kumelembuai)
5. Melky R. Pattiwael. (Jemaat GMIM Karmel Mahakeret Barat, Wil. Manado Sentrum)
6. Steven Rondonuwu. (Jemaat GMIM Bethesda Ranotana, Wil. Manado Selatan)
7. Riedel S. Mongisidi. (Jemaat GMIM Sion Malalayang, Wil. Manado Malalayang)
8. Okstesi Runtu. (Jemaat GMIM Yesus Memberkati Citraland, Wil. Winangun)
9. Meilan Rey (Jemaat GMIM Kinamang Kiawa, Wil. Kawangkoan 1)
10. Melky Nender. (Jemaat GMIM Daniel Karumenga Wil. Langowan 2)
11. Yulmi Motto (Jemaat GMIM Sion Picuan Wil. Motoling Timur)
12. Anthony Tiwow. (Jemaat GMIM Syalom Tombatu, Wil. Tombatu)
13. Eka Komariyah. (Jemaat GMIM Lembah Kasih Tataaran Dua, Wil. Tondano 3)
14. Ivan Pangkerego. (Jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer, Wil. Kakaskasen)
15. Sem Wuisan. (Jemaat GMIM Siloam Dendengan, Wil. Manado Timur 1).
Salah satu yang patut disimak ialah konstalasi Pemilihan Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM. Jika dilihat dari konstalasi yang bergulir, Pemilihan KPRS GMIM yang paling panas dibandingkan pemilihan BIPRA lainya. Belasan nama Penatua Remaja telah mengudara, sebut saja salah satunya ialah Pnt. Joune Ganda dari Jemaat GMIM Imanuel Kaima. Kak JG panggilan akrabnya makin santer terdengar pada posisi calon Ketua KPRS GMIM. Ia diyakini akan bersaing dengan Pnt Kak Michaela Paruntu yang merupakan petahana atau ketua KPRS GMIM saat ini.
Pertarungan antara Kak Joune dan Kak Micha bisa dibilang akan berlangsung sengit. Kak JG diketahui sudah berkeliling ditujuh Kabupaten/ Kota dilingkup pelayanan GMIM. Begitu juga dengan Kak Micha yang saat ini terus bergerak untuk tetap mendapat dukungan dari para Penatua Remaja GMIM, apalagi saat ini Kak Micha merupakan sang petahana.
Selain Kak JG dan Kak Micha, terdapat juga beberapa nama, yang dari pantauan media dapat dijagokan untuk maju sebagai Ketua dalam pemilihan KPRS GMIM seperti Pnt. Geraldi Mantiri yang merupakan putra Walikota Bitung serta Pnt. Billy Lombok (Bilo) yang merupakan Wakil Ketua DPRD Sulut. Masuknya kak Geraldi dan kak Bilo membuat konstalasi di Remaja Sinode GMIM makin ramai.
Apalagi kak Bilo yang dalam periode sebelumnya sempat dicalonkan sebagai Ketua KPRS GMIM dan pernah menjadi Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode (KPSG) GMIM selama dua periode. Baik Geraldi dan Bilo diyakini memiliki basis masa yang militan, sehingga sah - sah saja jika kedua nama ini bisa didorong sebagai calon ketua KPRS GMIM 2022 - 2027.
Nama lain yang juga turut beredar ialah Pnt Melky Roky Pattiwael dari Jemaat GMIM Karmel Mahakeret, Pnt Steven Rondonuwu dari Jemaat GMIM Bethseda Ranotana dan juga baru - baru ini muncul nama Pnt Riedel Mongisidi dari Jemaat GMIM Sion Malalayang yang menjadi perbincangan hangat dikalangan Pembina Remaja GMIM. Ketiganya dinilai mumpuni untuk mengemban tanggung jawab dalam pelayanan remaja aras Sinode.
Diketahui Pnt Melky merupakan Sekretaris KPRS saat ini dan sebelumnya juga pernah menjadi anggota KPRS 2014-2018 yang membidangi Data dan Umum. Sehingga dirinya dinilai telah memiliki segudang pengalaman untuk menjalankan pelayanan di Remaja Sinode GMIM.
Begitupun dengan Pnt Steven merupakan anggota KPRS GMIM 2018 - 2022 yang membidangi Penelitian dan Pengembangan (Litbang), sedangkan Pnt Riedel merupakan salah satu calon nominator termuda yang merupakan kader asli dari dapur pelayanan remaja GMIM, dimana Ia pernah menyandang predikat sebagai salah satu Remaja Teladan (Retel) GMIM pada tahun 2009. Hadirnya Pnt. Riedel dapat dikatakan menjadi representasi Penatua Remaja muda dalam konstalasi KPRS, mengingat usianya yang masih berada dibawah tiga puluh tahun, namun telah dua kali memangku tugas pelayanan sebagai Ketua Komisi Pelayanan Remaja Wilayah Manado - Malalayang.
Selain beberapa nama diatas terdapat juga beberapa kader perempuan yang dapat ditampilkan seperti Pnt Okstesi Runtu yang saat ini mengemban tugas sebagai Wakil Ketua DPRD Minahasa. Kak Teci sapaan akrabnya juga dinilai mumpuni untuk tetap berada dalam struktur KPRS GMIM diperiode lima tahun mendatang. Apalagi putri dari mantan Bupati Minahasa ini telah berpengalaman didunia pelayanan GMIM baik Pemuda maupun Remaja. Posisinya yang saat ini memegang jabatan pelayanan bendahara KPRS, membuat namanya kian mengudara diberbagai medsos. Selain kak Teci, hadir juga beberapa nama seperti Pnt Yulmi Motto dari Wilayah Motoling Timur dan Pnt Meilan Rey dari Wilayah Kawangkoan. Ketiganya pun baik kak Teci, kak Yulmi dan Kak Meilan telah lama berkecimpung dalam pelayanan Remaja Sinode GMIM. Apalagi Pnt. Meilan Rey juga pernah menjabat Ketua Rayon 2 Minahasa, pada periode 2014-2018.
Terkait pemilihan Kompelka BIPRA Sinode GMIM, Sekretaris Sinode GMIM Pdt Dr Evert Tangel STh MPdK menyatakan bersyukur karena Tuhan Yesus sebagai Kepala Gereja dan Tuhan dunia yang berkenan bagi GMIM untuk melaksanakan tanggung jawab panggilan bersekutu, bersaksi dan melayani.
"Salah satu implementasi tugas panggilan itu melalui tahapan pemilihan di aras Sinode. Pemilihan Kompelka Sinode akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2022. Dan salah satu Kompelka Sinode yang akan dipilih adalah Komisi Pelayanan Kategorial Remaja. Melihat antusiasme jemaat untuk mensukseskan pemilihan ini terlihat dari begitu banyaknya bakal calon baik yang diusulkan oleh jemaat melalui nominasi," terangnya.
Melihat para bakal calon yang mulai dipercayakan serta diusulkan, lanjutanya, semua memiliki kesempatan untuk dipilih dan terpilih.
"Saya percaya semua memiliki kesempatan untuk terpilih, karena standar sangat jelas dalam Tata Gereja GMIM Tahun 2021. Tetapi siapa yang akan terpilih, diyakini adalah yang Tuhan berkenan. Oleh karena itu yang terpenting adalah kita berdoa dan menyerahkan proses dalam campur tangan Tuhan. Hindari hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan, termasuk dalamnya menyebar beria hoaks dan menjelek-jelekkan orang,' pesannya.
Mantan Ketua KPRS Sinode GMIM periode 2014-2018 Mouddy Rondonuwu, tak banyak berkomentar. Menurut dia, terkait konstalasi KPRS, biarlah berproses dahulu dalam tahapan nominasi.
"Biarlah berproses dulu. Nanti kita lihat, hasil pengumuman panitia pilsinode siapa saja figur-figur kandidat yang lolos," cetusnya.
Lanjutnya, untuk para kandidat nanti, semua tergantung dari para utusan jemaat dan wilayah.
"Karena kriteria di semua aras termasuk KPRS sudah tertulis dalam tata gereja dan materi-materi LTPR. Karena itu saya selaku ketua KPRS GMIM periode 2014-2018 belum bisa berkomentar banyak karena masih menunggu hasil nominasi figur yang lolos,"ujarnya.
Terpisah, salah satu Pembina Remaja di wilayah Minahasa, Winfrit Lakoy SST Par, menaruh harapan untuk KPRS Sinode GMIM nantinya.
Menurutnya, pertumbuhan remaja dari berbagai bidang. Selain pertumbuhan iman diharapkan nantinya kedepan remaja bisa menjadi contoh yang baik sehingga menjadi teladan bagi masyarakat.
"Untuk pengurus dan Ketua KPRS nanti, bagi saya pertama harus mempunyai mental melayani, sebagai tugas pelayanan. Kedua juga ada jiwa inovasi. Sebisanya ada nuansa baru yang diprogramkan. Dan ketiga haruslah seseorang yang takut akan Tuhan,"pungkasnya.
Kalau melihat nominator kandidat yang beredar, tambahnya, Tahun ini banyak incumbent, dan kandidat baru yang berpotensi membuat remaja makin maju. Disinggung siapa yang paling dirasa kuat dan pantas untuk menduduki Ketua KPRS, dia mengaku semua kandidat yang diusulkan sangatlah tepat.
"Nama-nama yang diprediksi semua orang yang tepat untuk memajukan remaja GMIM nantinya," ujarnya.
Hingga saat ini, sejumlah nama tersebut terus beredar bersama beberapa nama lainya dikalangan Pembina Remaja GMIM untuk melenggang ke Pemilihan KPRS yang rencanaya akan dilangsungkan di Kabupaten Minahasa.(nes)